Minyak kelapa murni punya banyak manfaat, mulai untuk masakan hingga perawatan kulit dan rambut. Cara membuat minyak kelapa murni sebenarnya cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah dengan bahan dasar kelapa segar. Proses ekstraksinya bisa manual atau menggunakan alat, tergantung kebutuhan. Jika tertarik mencoba, kamu hanya butuh kelapa tua, air, dan sedikit kesabaran. Hasilnya, minyak alami tanpa bahan kimia yang lebih sehat dan hemat dibanding beli di pasaran. Yuk, simak langkah-langkahnya biar bisa praktik langsung!
Baca Juga: Manfaat Ekstrak Kopi Hitam Untuk Kulit
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Untuk cara membuat minyak kelapa murni, kamu perlu menyiapkan bahan dan alat sederhana. Pertama, pastikan punya kelapa tua (bukan kelapa muda) karena kandungan minyaknya lebih tinggi. Kamu butuh sekitar 2-3 butir kelapa untuk menghasilkan minyak dalam jumlah cukup. Selain itu, siapkan air matang untuk membantu proses ekstraksi.
Alat yang diperlukan antara lain:
- Parutan kelapa atau blender untuk menghaluskan daging kelapa.
- Kain saring atau kain katun bersih untuk memisahkan santan dari ampas.
- Panci stainless steel atau wajan tebal untuk memasak santan.
- Spatula kayu untuk mengaduk agar tidak gosong.
- Botol kaca steril untuk menyimpan minyak.
Jika ingin lebih praktis, bisa gunakan mesin pemeras santan (sumber referensi alat pertanian) untuk mempercepat proses. Hindari peralatan berbahan plastik atau logam reaktif karena bisa memengaruhi kualitas minyak. Pastikan semua alat dalam keadaan bersih agar minyak tidak terkontaminasi.
Kalau mau hasil lebih jernih, siapkan juga saringan halus atau kain cheesecloth untuk menyaring minyak sebelum disimpan. Dengan bahan dan alat yang tepat, proses ekstraksi minyak kelapa jadi lebih mudah dan hasilnya maksimal!
Baca Juga: Makanan Tradisional Bergizi Resep Sehat Daerah
Persiapan Kelapa Segar
Langkah pertama dalam cara membuat minyak kelapa murni adalah memilih dan menyiapkan kelapa dengan benar. Pilih kelapa tua (berwarna cokelat, bukan hijau) karena kandungan minyaknya lebih tinggi. Menurut Balitbangtan Kementerian Pertanian, kelapa tua memiliki kadar lemak hingga 30-40%, ideal untuk ekstraksi minyak.
Cara menyiapkannya:
- Belah kelapa dengan parang atau pisau kuat, lalu pisahkan daging dari batoknya.
- Kupas kulit ari (cangkang cokelat tipis) pada daging kelapa karena bisa memengaruhi rasa dan warna minyak.
- Cuci daging kelapa dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau serpihan batok.
- Potong kecil-kecil atau parut halus agar lebih mudah diolah. Kalau pakai blender, tambahkan sedikit air matang untuk memudahkan proses.
Jika ingin hasil maksimal, pastikan daging kelapa tidak terkontaminasi bakteri atau jamur. Simpan sementara di wadah bersih jika belum langsung diproses. Hindari menggunakan kelapa yang sudah berbau asam atau berlendir karena bisa merusak kualitas minyak.
Proses ini menentukan kualitas santan yang nantinya diekstraksi jadi minyak. Makin bersih dan segar bahannya, minyak yang dihasilkan pun lebih jernih dan tahan lama!
Baca Juga: Waktu Terbaik Beli Followers IG Otomatis
Proses Ekstraksi Manual
Setelah santan diperoleh dari kelapa parut, langkah berikutnya dalam cara membuat minyak kelapa murni adalah ekstraksi manual. Berikut tahapannya:
- Pemisahan Santan Kental Peras kelapa parut menggunakan kain bersih atau saringan halus untuk mendapatkan santan kental. Santan inilah yang mengandung minyak tinggi.
- Fermentasi (Opsional) Biarkan santan dalam wadah tertutup selama 12-24 jam. Proses ini memisahkan minyak secara alami karena perbedaan densitas (sumber: IPB University).
- Pemasakan Santan Panaskan santan di panci stainless dengan api kecil. Aduk terus dengan spatula kayu hingga air menguap dan muncul gumpalan putih (blondo).
- Pemisahan Minyak Saat blondo mulai kecokelatan, minyak akan terpisah. Saring dengan kain katun untuk memisahkan minyak dari residu.
- Penyaringan Ulang Untuk hasil terbaik, saring lagi minyak dengan kain cheesecloth atau saringan kopi agar bebas dari partikel halus.
Catatan Penting:
- Gunakan api kecil untuk menghindari minyak gosong yang merusak rasa.
- Jangan gunakan wajan anti-lengket karena lapisannya bisa terkelupas saat pemanasan lama.
Dengan metode ini, kamu bisa dapatkan minyak kelapa murni berkualitas tanpa alat khusus!
Baca Juga: Penipuan Donasi Organisasi Nirlaba dan Sosialisasi Phishing
Penyaringan dan Pemurnian
Setelah minyak kelapa diekstraksi, tahap krusial dalam cara membuat minyak kelapa murni adalah penyaringan dan pemurnian untuk menghilangkan partikel halus dan sisa blondo. Berikut caranya:
- Penyaringan Awal Gunakan kain katun bersih atau kain cheesecloth untuk menyaring minyak panas langsung dari wajan. Ini menghilangkan partikel besar sisa pemasakan.
- Penyaringan Halus Untuk hasil lebih jernih, saring lagi dengan saringan stainless steel mesh halus (100-200 mikron) atau kertas saring kopi. Menurut Balai Besar Industri Agro, penyaringan bertahap meningkatkan kemurnian minyak.
- Metode Pengendapan Simpan minyak dalam botol kaca bening selama 24 jam. Partikel mikro akan mengendap di dasar, lalu minyak jernih bisa dipisahkan dengan hati-hati.
- Pemanasan Ulang (Opsional) Jika masih keruh, panaskan minyak suhu 60-70°C lalu saring lagi. Hindari suhu terlalu tinggi agar nutrisi tidak rusak.
Tips Ahli:
- Gunakan wadah kaca saat penyimpanan sementara untuk menghindari kontaminasi.
- Cek kejernihan minyak dengan menerawang di bawah cahaya. Minyak murni tidak boleh ada serat atau endapan gelap.
Dengan langkah ini, minyak kelapa siap digunakan untuk masakan, skincare, atau obat tradisional!
Baca Juga: Manfaat CCTV Tingkatkan Keamanan Rumah
Penyimpanan Minyak Kelapa
Agar minyak kelapa murni tetap awet dan berkualitas, perhatikan cara penyimpanannya. Minyak kelapa bisa tahan 6-12 bulan jika disimpan dengan benar, bahkan lebih lama jika diproses secara higienis.
1. Wadah Penyimpanan
- Gunakan botol kaca berwarna gelap atau stainless steel untuk menghindari oksidasi. Hindari plastik karena bisa terkontaminasi zat kimia.
- Pastikan wadah kedap udara untuk mencegah minyak menyerap bau dari lingkungan.
2. Kondisi Penyimpanan
- Simpan di tempat sejuk dan gelap, seperti lemari dapur yang jauh dari kompor.
- Jika disimpan di suhu ruang (24-27°C), minyak akan bertekstur padat seperti lilin – ini normal.
- Untuk penyimpanan jangka panjang, bisa dimasukkan ke kulkas (sumber: BPOM).
3. Tips Tambahan
- Jangan gunakan sendok basah atau terkontaminasi saat mengambil minyak untuk hindari jamur.
- Jika muncul bau tengik atau warna keruh, segera buang karena tanda oksidasi.
- Bila minyak dipakai untuk skincare, gunakan wadah kecil terpisah agar tidak terkontaminasi.
Dengan penyimpanan tepat, minyak kelapa murni bisa tetap segar dan siap digunakan kapan saja!
Baca Juga: Panduan Perawatan Lensa Kontak Harian
Manfaat Minyak Kelapa Murni
Minyak kelapa murni (VCO) bukan cuma untuk masakan, tapi juga punya segudang kegunaan lain yang didukung penelitian. Berikut manfaat utamanya:
- Untuk Masakan
- Pengganti minyak goreng biasa karena titik asap tinggi (177°C), ideal untuk menumis (sumber: Kemenkes RI).
- Memberikan aroma alami pada kue dan makanan tradisional.
- Perawatan Tubuh
- Melembapkan kulit kering dan mengurangi iritasi karena kandungan asam lauratnya bersifat antibakteri.
- Conditioner alami untuk rambut rusak – oleskan sebelum keramas.
- Kesehatan
- Konsumsi 1 sendok sehari bisa tingkatkan HDL (kolesterol baik) menurut studi terbatas.
- Campuran dengan kopi atau smoothie sebagai sumber energi cepat.
- Pengobatan Tradisional
- Obat alami untuk sariawan atau luka kecil di mulut (oil pulling).
- Pijat bayi untuk mencegah biang keringat.
- Kegunaan Rumahan
- Pelumas alami untuk peralatan dapur kayu.
- Campuran lilin aromaterapi DIY.
Catatan: Meski banyak manfaat, konsumsi berlebihan tidak dianjurkan karena tinggi kalori. Selalu uji oles dulu di kulit untuk yang sensitif!
Baca Juga: Ide Makanan Sehat dengan Resep Oatmeal Praktis
Tips Memastikan Kualitas
Agar minyak kelapa murni hasil buatanmu benar-benar berkualitas, perhatikan hal-hal berikut:
- Ciri Fisik
- Warna: Harus bening kekuningan (jika disaring baik) atau putih saat padat. Warna keruh atau kecokelatan menandakan kontaminasi.
- Aroma: Segar seperti kelapa, bukan tengik atau asam. Bau tidak sedap berarti proses oksidasi sudah terjadi.
- Uji Kemurnian
- Tes Kulkas: Simpan minyak cair di kulkas 2-3 jam. Minyak murni akan mengeras seluruhnya. Jika ada bagian tetap cair, kemungkinan tercampur minyak lain (sumber: BPOM).
- Tes Air Panas: Teteskan minyak ke air panas. Minyak asli akan langsung menyebar, bukan menggumpal.
- Proses Pembuatan
- Pastikan semua alat steril dan bebas karat/logam reaktif.
- Hindari pemanasan berlebihan (suhu di atas 120°C) yang merusak nutrisi.
- Penyimpanan
- Simpan dalam wadah kaca gelap untuk hindari paparan cahaya.
- Jauhkan dari bahan beraroma kuat seperti bawang atau sabun.
- Uji Coba Aplikasi
- Oleskan sedikit di kulit tangan. Minyak berkualitas cepat meresap tanpa meninggalkan rasa berminyak berlebihan.
Dengan tips ini, kamu bisa bedakan minyak kelapa murni asli dengan yang campuran atau rusak. Kualitas bagus = manfaat maksimal!

Membuat minyak kelapa murni di rumah ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan memahami proses ekstraksi minyak kelapa yang tepat, dari pemilihan kelapa tua hingga penyaringan akhir, kamu bisa menghasilkan minyak berkualitas tinggi. Kuncinya ada pada kebersihan alat, ketelitian saat pemasakan, dan penyimpanan yang benar. Hasilnya, minyak serbaguna siap dipakai untuk masakan, perawatan tubuh, atau kebutuhan rumah tangga. Sekarang tinggal praktikkan sendiri dan rasakan bedanya dibanding minyak kemasan!