A/B Testing Email untuk Optimasi Performa

pakai emoji, satu tanpa. Dengan mengirim ke segmen kecil audiens, kamu bisa tahu versi mana yang dapat lebih banyak dibuka atau diklik sebelum mengirim ke seluruh daftar. Intinya, ini seperti tes laboratorium untuk email marketing. Kamu bisa uji berbagai elemen: Subjek email (panjang pendek, formal ... weekend) 4. Ngejar Open Rate Doang Subjek email "GRATIS!!!" bisa dapat open rate tinggi, tapi conversion-nya nol. Lebih baik open rate 15% dengan conversion 3% daripada 30% open rate tapi cuma 0.5% conversion. 5. Nggak Mempertimbangkan Segmentasi Testing ke semua audiens tanpa pisahkan segmen
Read More